Minggu, 20 Mei 2018

Klarifikasi SANG ALANG, Pencipta Lagu #2019GantiPresiden

KLARIFIKASI SANG ALANG, PENCIPTA LAGU #2019GantiPresiden

Oleh : Agi Betha 

KLARIFIKASI SANG ALANG,
PENCIPTA LAGU #2019GantiPresiden

Oleh : Agi Betha 

Sketsanews.com - Sejak kemarin jagad medsos dibanjiri lagu #2019GantiPresiden. Tembang itu menjadi viral di semua jenis sosial media. Ribuan akun menshare lagu keren penuh semangad yg diciptakan dan dinyanyikan oleh rocker legend era 90-an, SANG ALANG.
Sayangnya banyak juga akun yg men-share link dan copas isi berita dari sebuah media, dimana dituliskan bahwa lagu tsb adalah ciptaan Johannes Paul Ivan, atau dikenal dengan JPI. Media itu memperkaya narasinya dng menyebut bahwa JPI pernah bekerjasama dng sejumlah musisi internasional, dan pasti lagu barunya itu akan mengejutkan 'para cebongers' dan pihak istana.
Kontan akun pribadi JPI bereaksi. Ia tidak merasa meluncurkan lagu GantiPresiden. John Paul Ivan bukanlah pencipta dari lagu yang, menurut sebagian warga dunia maya, berisi relita itu. Di akun instagramnya, JPI menyatakan akan menuntut secara hukum Media yg telah melakukan kecerobohan tsb.

Selengkapnya lihat Sketsanews.com




Perlu diketahui, John Paul Ivan adalah salah satu gitaris handal mantan personil grup rock terkenal Boomerang. Ivan yg berambut ikal panjang berasal dari Surabaya dan merupakan orbitan produser kondang, Log Zhelebour. Ivan keluar dari Boomerang dan sempat mendirikan band sendiri bernama RI-1. Ikut di dalamnya Roy Jeconiah, sesama mantan awak Boomerang.

Berita media itu jadi kian fatal, karena setelah menuliskan profil JPI, di akhir paragraf wartawannya menulis: 'Selamat dan sukses untuk JPI yang kini merubah nama menjadi “Jhon Sang Alang”.'
Seolah JPI dan Sang Alang adalah orang yg sama. Memang di akun WA nya Sang Alang menggunakan nama Johny Alang, tapi jelas dia bukan John Paul Ivan. Keduanya adalah sosok yg berbeda. Entah dapat ide darimana si wartawan Media itu sehingga mewartakan bahwa kedua John dan Johny adalah Rocker yg sama.

Kamis sore, 17 Mei 2018. Bung Johny Alang baru saja menshare lagu hasil karyanya ke Grup WA. Kebetulan sy ikut menjadi anggota di grup tsb. Dia meminta pendapat members dan seorang teman memberikan masukannya, yaitu di part ketika vokal agak tertelan oleh suara aransemen musik. Bung Johny Alang mengatakan akan memperbaiki nanti di proses mixingnya. Bahkan karena lagu tsb masih berupa audio, ia juga guyon mengajak members WA grup utk jadi relawan di video clipnya nanti. Dia jg mengatakan akan menunda publikasi lagu tsb, karena ada rentetan kejadian bom bunuh diri di Surabaya. Indonesia tengah berduka.

Tapi esok harinya, Jumat 18/5, ternyata lagu tsb sudah tersebar dimana2. Entah siapa yg menshare. Bung Johny Alang mengatakan lagunya bocor. Ia hanya bisa pasrah. Pun ketika hari Sabtu ada anggota grup WA yg menshare video lagu tsb dari youtube, Sang Alang terkejut dan mengatakan: 'Waooww... udah ada youtube nya yakk.."

Ia tak tahu siapa yg telah terlalu kreatif membuatkan video clip utk lagunya. Dalam 2 hari unggahan2 lagunya di youtube terus bermunculan, dan masing2 telah ditonton oleh ratusan hingga ribuan viewers.

Sang Alang jelas tidak tahu menahu mengenai kelakuan Media yg membuat cerita tidak benar mengenai asal muasal lagu tsb. Sepertinya pihak JPI pun tahu itu. Karena jika ditengok dari isi kalimat2 kegundahan di akun JPI, jelas yg dituding membuat kesalahan informasi adalah Media yg asbun. Media itu sama sekali tidak mendapatkan keterangan yg bersumber dari Sang Alang. Bahkan patut dicurigai, penulis berita tsb tidak mengenal Sang Alang.

Diluar segala polemik tadi, jelas lagu #2019GantiPresiden telah mampu menggebrak blantika musik tanah air. Ia menjadi lagu yg fenomenal karena terkenal begitu saja. Dengan sendirinya! Hanya dalam hitungan hari..!! Tanpa ada biaya promosi dan tidak ada kegiatan off air yg menyertai sama sekali.


JEDHEEER..! Tanpa ada release resmi dari pencipta dan labelnya, dan tiadapun mengirimkan ratusan rekaman gratis ke stasiun2 radio di tanah air utk diputar, lagu itu telah didownload oleh ribuan orang yg memiliki suara hati yang sama. Liriknya dianggap realita. Suara desah parau Sang Alang ibarat mengaktualisasi jeritan hati kaum papa. Masyarakat yg papa politik, papa suara, papa daya, dan papa materi.

Bisa jadi hanya segelintir stasiun radio yg mengudarakan lagu itu. Tapi berbagai komunitas masyarakat menyatakan sudah mendaulat lagu hasil karya Sang Alang tsb sebagai tembang wajib mereka. Lagu #2019GantiPresiden Ibarat sebuah Mars yg mampu membangkitkan semangat bersama.

Dari pengamatan sy, untuk sebuah grup WA yg sama saja, lagu itu bisa dishare berkali2, dituliskan bait2 nya, anggotanya saling janji akan menghapalkan liriknya, dan mereka mendiskusikan isinya.
Sang Alang tidak kali ini saja membuat lagu bertema kritik sosial. Sebelumnya, di akhir thn 2017 ia juga menciptakan lagu untuk warga ROHINGYA. Ia tidak pernah mati, karena jika diamati karya2 nya bertabur disana-sini.

Di suatu hari kurang lebih sebulan lalu, saya dengan suami dan bung Alang pernah mengobrol. Di bawah terang bintang dan udara segar malam hari, ia bercerita dirinya adalah asli warga Kemayoran. Ia penggemar berat sosok alm Benyamin Suaeb. Dan dari obrolan yg tak lama itu, dari topik persoalan yg kami diskusikan, dari intonasi bicara dan pemilihan kata2 nya, saya bisa mengatakan bahwa ia adalah sosok yg simpel, apa adanya, cerdas, dan memiliki kepedulian tinggi kepada carut marut yg terjadi di negeri ini.

Ia orang yang peduli kepada agama dan tinggi rasa kebangsaannya.




















FB. Agi Betha