Sketsanews.com - Letjen (Purn) Sutiyoso telah terpilih sebagai calon tunggal kepala BIN. Secara otomatis, Sutiyoso akan menghadapi banyak tantangan kedepan. Mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai, tantangan kepala BIN kedepan itu luar biasa berat.
- Ini Kelebihan dan Kekurangan Calon Kepala BIN - Ilustrasi Sketsanews.com
"Misalnya, dalam konteks masalah perkembangan mutakhir, perkembangan dunia global, cyber crime, perdagangan lintas batas, terorisme, konflik sosial, hingga ancaman bangsa lainnya," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/6).
Dia menambahkan, apalagi intelijen juga harus lebih melakukan pendekatan yang manusiawi, humanistik, dan society dalam menjalankan setiap tugasnya. "Tantangan-tantangan tersebut maka dibutuhkan pimpinan kepala BIN yang mumpuni," kata politikus Partai Golkar itu.
Meski demikian, Priyo mengatakan, mendukung penuh Sutiyoso sebagai calon tunggal kepala BIN. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mempunyai pengalaman panjang serta, memiliki kelebihan.
Pertama, pengalaman panjang dalam dunia kemiliteran, tempur, dan pemerintahan. Kedua, dikenal sebagai tokoh dan senior yang cakap dengan integritas mumpuni. "Serta cukup familiar lewat nama sapaannya, bang Yos," ucap Priyo.
Meski, memiliki banyak kelebihan, dia menilai, mantan Panglima Komando Daerah Militer Jaya itu tetap memiliki kekurangan atau kelemahan. "Satu-satunya kelemahan adalah usia beliau yang sudah sepuh. Tapi, tak perlu khawatir karena saya yakin DPR akan meloloskannya," tandas politikus Partai Golkar itu.
Pengamat intelijen Yusuf Warsyim mengakui Sutiyoso tak perlu diragukan dalam penguasaan bidang intelijen. Lantaran, pernah mengikuti pendidikan intelijen, serta memiliki penguasaan dan pengalaman dalam bidang tersebut. "Selain itu, satu kelebihannya adalah tegas," ucapnya.
Dia menuturkan, Sutiyoso termasuk orang yang yang diibaratkan dengan pribahasa "Anjing menggonggong, kapilah berlalu". "Biasanya, orang seperti ini mampu mengemban tugas dengan baik. Sehingga, mampu mendorong integritas dan daya inovasi yang dibutuhkan di tubuh BIN," paparnya.
Sumber ; www.jawapos.com
